Resensi buku

Minggu, 22 Mei 2011

Pelantikan Pengurus LPM Estetika : “Jangan Remehkan Saraswati”

Ruang senat Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (FBS UNM) Jumat lalu (20/5) menjadi saksi bisu lahirnya jurnalis – jurnalis baru di fakultas ungu. Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Estetika kembali melantik 17 pengelola di periode 2011 – 2012 ini.
Mengenakan batik coklat, Pembantu Dekan III FBS UNM, Syukur Saud, memasuki ruangan senat bersama Pemimpin Umum terpilih LPM Estetika, Nurul Khairani. Sekitar dua puluh pasang mata-yang terdiri dari beberapa fungsionaris LK- hadir menyaksikan acara tersebut. Nampak pula beberapa mahasiswa dari Fakultas Sedi dan Desain (FSD) dan wakil dari LPM Watak STIEM BOENGAYA.
Pembukaan pelantikan yang sekiranya dimulai pukul 14.00 WITA ini terpaksa molor selama tiga puluh menit dikarenakan satu dan lain hal. Tepat pukul 14.30 WITA acara dibuka oleh MC. Setelah pembacaan ayat suci Al-Quran, giliran sambutan dari Pemimpin Umum (PU) terpilih. Dalam sambutannya, Rara-sapaan akrab-, yang merupakan pemimpin perempuan keempat di lembaga ini menekankan bahwa kepemimpinan perempuan tidak boleh diremehkan. Mahasiswa eksponen 2009 ini berharap bahwa Estetetika bisa lebih maju dari pendahulu – pendahulunya dan bisa menjadi lembaga objektif di FBS.
Dilanjutkan oleh sambutan dewan senior Estetika, Fadly Herman. Dalam sambutannya kali ini, laki – laki yang mengenakan kemeja biru muda ini lebih banyak menyinggung persoalan Dana Penunjang Pendidikan (DPP). Dia melayangkan autokritik tentang pembatalan DPP yang sifatnya bersifat sementara, “Mengapa cuma setahun dihapus?” ungkapnya.
Pernyataan yang sama juga dilontarkan PD III dalam sambutannya yang lagi – lagi membahas DPP. “Kalau SPP kita mencukupi, mengapa harus ada dana tambahan?” papar Syukur Saud yang juga menyatakan menolak DPP di FBS. Terlepas dari semua masalah yang ada di fakultas ini, beliau berharap banyak pada jurnalis – jurnalis Estetika, “Saya ingin Estetika sebagai lembaga independen, berkembang. Jangan mau kalah dengan lembaga pers yang lain.”
Setelah sambutan selesai, PD III yang mewakili birokrasi kemudian melantik 9 dari 17 pengurus Estetika. Sebelumnya, semua pengelola baru membacakan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Syukur Saud. Sekitar pukul 16.00 WITA acara pelantikan selesai.
Diwawancarai melalui telpon genggam, Demisioner Pemimpin Umum periode sebelumnya, Nining Irawati berharap pengurus periode ini dapat lebih baik dari sebelumnya. “PU yang terpilih bisa menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan pihak lembaga baik di dalam maupun di luar kampus dan tentunya Estetika bisa bangkit serta membangun kembali kejayaannya seperti dulu.” Walaupun periode kali ini lagi – lagi perempuan yang terpilih, itu tidak jadi masalah. “Jangan pernah remehkan kepemimpinan saraswati, karena terkadang kaum saraswati bisa lebih bijak disbanding kaum pandawa,” tutupnya. Memang, kali ini pengelola LPM Estetika lebih banyak perempuan disbanding laki – laki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar